menu bar

Minggu, 25 November 2012

Tugas Goal Kipper



Tugas Sebagai Seorang Goal Kipper

1. Keberanian

Seorang penjaga gawang harus memiliki keberanian menentukan tindakan apa yang harus ia ambil dalam sebuah situasi. Olah raga futsal amat mobile, pergerakan bola amat cepat. Setiap saat situasi bisa berubah.

Sebuah tim yang menyerang secara tiba-tiba bisa mengalami situasi tak menguntungkan mendapat reaksi serangan balik yang cepat. Nah, saat menghadapi situasi seperti itu, penjaga gawang harus memiliki keberanian menentukan tindakan apa yang harus dilakukan.

Read More >>


2. Kecepatan Reaksi

Seorang penjaga gawang dituntut memiliki refleks cekatan saat menghalau serangan lawan. Kecepatan reaksi tidak secara spesifik menuntut seorang penjaga gawang melakukan pola penyelamatan lewat aksi jumping seperti halnya penjaga gawang di sepak bola. Aksi jumping malah berpotensi menimbulkan cedera karena permukaan lapangan futsal keras.

3. Kekuatan

Kekuatan fisik amat dibutuhkan seorang penjaga gawang. Dalam permainan futsal, seorang kiper kerap dihadapkan pada situasi munculnya shoting-shoting keras ke arah gawang. Jika tidak memiliki kekuatan fisik yang oke, yang terjadi sang penjaga gawang rentan mengalami cedera atau gagal mengamankan gawangnya dari tendangan keras yang menghujam.

4. Konsentrasi

Pergerakan pemain futsal amat cepat yang tentu diiringi derasnya perputaran bola. Hanya dalam hitungan detik situasi bisa berubah. Area pertahanan bisa menjadi target tembak tim lawan. Penjaga gawang harus selalu berkonsentrasi membaca permainan untuk menghindari kemungkinan gawangnya dibobol lawan.

5. Kelenturan dan Keseimbangan

Kelenturan dan keseimbangan merupakan salah satu elemen penting yang dimiliki oleh seorang penjaga gawang. Terutama saat dirinya dihadapkan pada situasi-situasi mengejutkan diluar kendalinya. Misalnya sering munculnya tembakan-tembakan ke arah sudut sempit gawang yang tidak dengan mudah dihalau kalau penjaga gawang tidak memiliki kelenturan yang baik.

6. Kepercayaan Diri

Seorang penjaga gawang dituntut memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Tingginya frekuensi berhadapan dengan lawan maupun berbenturan dengan bola membuat kemungkinan untuk menciptakan gol menjadi tinggi pula. Karena itu, tugas seorang penjaga gawang adalah bagaimana memperkecil kesempatan lawan membuat sebuah gol dengan teknik dan taktik yang benar yaitu dengan cara menangkap, blok, tendang bola, serta penempatan posisi yang prima.






================================================================